Bandingkansaja saat anda berbelanja di pasar modern seperti supermarket dengan pasar tradisional, banyak perbedaan dari segi tempat, kenyamanan, kerapian, informasi harga produk dll. Maka secara umum orang akan memilih pasar modern, meski pasar tradisional memberikan ha Lanjutkan Membaca 3 Ikhsan Radjab
Memetakanmasa depan berbelanja kita di era post-pandemi bersama retailer, creative director dan marketing manager. Words by Emma Primastiwi. Ilustrasi: Max Suriaganda. Desain: Mardhi Lu. Selama masa karantina, online shopping telah menjadi metode belanja utama bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Sistem berbelanja yang tadinya diciptakan
Selainagar terlihat segar, buah dan sayur yang disemprotkannya air ini berkaitan dengan pendapatan supermarket. Sebab, ketika disemport air, sayuran dan buah lebih berat ketimbang buah dan sayuran yang tidak disemprot air. Dengan menyemprotkan air pada produk buah dan sayur dapat memberikan pihak supermarket keuntungan hinggas 25 persen. (rna)
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Pasar tradisional menjadi salah satu lokasi penyebaran virus corona terbukti dari jumlah pedagang kini yang positif terinfeksi Covid-19 mencapai lebih dari orang. Namun, survei yang dilakukan Nielsen Media Research Indonesia menyebut 58 % masyarakat masih memilih pasar tradisional untuk berbelanja bahan makanan segar. Director Product Specialist, Nielsen Media Indonesia, Cerli Wirsal mengatakan, sebanyak 71 % masyarakat masih berbelanja setiap hari untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan segar. Sedangkan 26% memilih berbelanja seminggu sekali, dan sisanya sebanyak dua kali seminggu atau sekali dalam sebulan. "Mayoritas konsumen tetap memilih belanja kebutuhan sayur mayur, ikan dan daging sehari-hari melalui tukang sayur, warung dan pasar tradisional," kata Cerli melalui siaran pers yang diterima Kamis 23/7. Dilihat dari tempat pembelian, masyarakat lebih cenderung membeli bahan makanan segar di tukang sayur dan pasar tradisional. Ini ditunjukan dengan 70% responden membeli bahan makanan segar di warung atau tukang sayur, kemudian diikuti 58% responden membeli secara langsung di pasar. Hanya 9% yang memilih membeli di supermarket atau hypermarket. Sementara untuk pembelian kebutuhan rumah tangga bukan makanan segar, masyarakat lebih memilih untuk berbelanja di retail modern. Sebanyak 67% responden memilih berbelanja di supermarket, 40% di warung atau tukang sayur dan 16% membeli langsung di pasar. "Kunjungan ke gerai ritel modern dilakukan oleh mayoritas konsumen sebulan sekali untuk membeli produk-produk fast moving consumer goods yang tahan lama," kata dia. Meski pembayaran nontunai disarankan untuk mencegah penyebaran corona, 98% responden masih menggunakan pembayaran tunai. Hanyak 17 responden yang menggunakan dompet elektronik, dan 16% bank Dalam hal sistem pembayaran, hasil survei ini memperlihatkan bahwa sebagian besar konsumen Indonesia masih memilih untuk melakukan pembayaran secara tunai sebanyak 98%. Kemudian diikuti cara pembayaran menggunakan e-wallet sebanyak 17% dan bank transfer sebanyak 16% transfer bank. “Secara umum, dari studi ini terlihat bahwa konsumen tetap melakukan rutinitas normal nantinya," kata dia. Sebagai informasi, survei tersebut dilakukan pada periode 28 Mei - 5 Juni 2020 terhadap 537 responden di 11 kota. Survei ini melibatkan 54% kalangan ekonomi menengah, 39% ekonomi atas dan 7% ekonomi bawah. Sebelumnya, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia mencapat terdapat sebanyak pedagang pasar tradisional terinfeksi virus corona hingga Minggu 19/7. Kondisi ini membuat sebanyak 142 pasar tradisional terpaksa ditutup untuk meminimalisasi potensi penularan. Para penjual yang terjangkit Covid-19 itu berdagang di 201 pasar di 26 provinsi dan 83 kabupaten/kota. Sebanyak 37 orang di antaranya meninggal dunia. Penulis/Reporter Tri Kurnia Yunianto
Sebagian besar orang sekarang lebih suka berbelanja di supermarket dibanding pasar tradisional. Sebab, lebih bersih dan tertata rapi. Jadi lebih menarik dan memudahkan pencarian berbagai jenis masih ada saja hal-hal kecil yang seharusnya tak dilakukan pengunjung, tapi masih diteruskan. Seperti dilansir dari Insider, beberapa pengunjung kerap melakukan hal buruk seperti di bawah Memindah posisi makanan membuat rak berantakan dan bisa merusak kualitasnya. Kalau gak jadi beli, taruh kembali di tempat 2. Jangan meninggalkan troli di tengah jalan, biar tak menghambat jalan pengunjung lain. Letakkan di pinggir dengan memberi ruang 3. Hindari berbelanja banyak barang saat supermarket sudah mau tutup. Kamu membuat kasir menunggu lebih Tran 4. Menyentuh dan meremas buah yang tidak kamu beli bukan hal yang baik. Tanganmu bisa saja kotor dan membuat buah 5. Kalau menjatuhkan barang dan membuat kotor, jangan lari. Segera beri tahu petugas untuk membantu 6. Jika membawa anak-anak, jangan menaruhnya di dalam troli. Posisikan di bagian yang sudah disediakan, biar troli tak Baca Juga 10 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Work From Home, Gak Sehat! 7. Meski sudah berencana membeli, jangan membuka makanan atau minuman sebelum membayar. Itu sangat tidak sopan, beberapa supermarket menerapkan aturan ini, 8. Meninggalkan troli di bagian luar batas membuat pagawai kesal. Berbaik hatilah, kembalikan troli di tempat yang 9. Jangan meminta petugas mengambil barang baru di gudang. Proses distribusi supermarket cukup rumit, ambillah yang ada di Pasaric 10. Kalau masa berlaku kupon diskonmu sudah terlewat, jangan memarahi pegawai. Itu bukan kesalahannya, kamu saja yang kurang Itulah beberapa hal yang sebaiknya tak dilakukan ketika berbelanja di supermarket. Tidak hanya menyusahkan pegawai, tapi juga mengganggu kenyamanan pengunjung lainnya. Yuk, saling menghargai satu sama lain! Baca Juga 10 Ekspektasi vs Realita saat Cewek Belanja Online Ini Ngenes Abis
Jakarta - Belanja ke supermarket kini jadi kebutuhan banyak orang, namun saat belanja kenali 7 trik supermarket ini supaya kamu tak tergiur belanja lebih belanja ke supermarket menjadi waktu yang cukup menyenangkan. Sebagian besar orang mungkin akan merencanakan barang-barang apa saja yang akan dibeli, namun sebagian lagi justru pilih belanja langsung saat melihat barang yang saja semua orang ingin belanja di supermarket dengan hemat, namun tanpa disadari ada beberapa trik yang dilakukan oleh supermarket untuk meningkatkan penjualan. Trik-trik ini tetap berlaku tanpa disadari walaupun kamu sudah belanja seefektif mungkin. Berikut ini 7 trik supermarket agar konsumen belanja lebih banyak menurut Bright Side 5/3 1. Troli Besar Di Bagian DepanJangan Tergiur! Ini 7 Trik Supermarket Agar Konsumen Belanja Lebih Banyak Foto Getty Images/iStockphoto/TAO EDGEHampir semua supermarket akan meletakkan tumpukan trolinya yang besar di bagian depan berdekatan dengan pintu masuk. Mungkin rasanya akan memudahkan dengan mempermudah pembeli mengambil troli besar, pembeli akan terpengaruh untuk berbelanja lebih banyak dan mengisi troli Trik MusimanJika diperhatikan, supermarket akan menampilkan produk dan penawaran-penawaran musiman. Misalnya seperti tahun baru, Natal, lebaran dan produk-produk ini hanya akan ditampilkan pada musim tersebut. Secara tidak langsung supermarket akan membuat produk tersebut menjadi suatu Juga Ini Trik yang Dilakukan Supermarket Agar Pengunjung Kalap Belanja
mengapa orang lebih senang berbelanja di supermarket